BANYUMAS - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah, yang akan bertugas dalam pengawasan Pemilihan Umum pada tanggal 14 Februari tahun depan. Momentum ini, dijadikan Bawaslu seluruh Indonesia mengelar apel siaga pengawasan jelang satu tahun pemilu 2024 bersama seluruh stakeholder dan mitra.
Ikut ambil bagian, Bawaslu Kabupaten Banyumas menggelar apel siaga pengawasan di halaman kantor Bawaslu, Jln A Yani No 38, Karanganjing, Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (14/02/2024) siang.
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi (Datin), Saleh Darmawan, SH, MH Mewakili Ketua Bawaslu Banyumas mempimpin dan membuka Soft Launching "Jarimu Awasi Pemilu", posko kawal hak pilih. Deklarasi pemilu damai dan berintegritas yang dikemas dalam apel siaga pengawasan satu tahun menuju pemilu 2024, sebagai ikhtiar awal mengawasi proses tahapan pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Banyumas.
"Berdasarkan instruksi Bawaslu RI, kita menggelar apel siaga seluruh Indonesia. Kita mengambil momentum 1 tahun menjelang pemilu 2024, " jelas Saleh Darmawan, usai apel kepada awak media di ruang kantornya.
Baca juga:
Korem 071/Wijayakusuma Gelar Doa Bersama.
|
Ia mengimbuhkan, Bawaslu Banyumas mengundang seluruh stakeholder yang telah terjalin komunikasi dan bermitra selama ini. Apel siaga sekaligus bentuk kesiapan Bawaslu Banyumas dalam mengawal proses demokrasi bersama stakeholder.
"Mari kita bersama-sama melaunching posko pengaduan, aplikasi jarimu awasi pemilu, posko kawal hak pilih. Kita juga sepakat mendeklarasikan bersama agar Pemilu berjalan luber dan jurdil, " imbuhnya.
Saleh sangat berharap peran serta partisipasi aktif dan nyata dari seluruh lapisan masyarakat bagaimana mencegah politik uang, politik kebencian, menjaga nilai politik lokal, dan memastikan Pemilu berjalan aman, damai, bersih, jujur dan adil
"Semangat pencegahan kita libatkan seluruh stakeholder dan mitra, serta seluruh tokoh agama, masyarakat Banyumas dan awak media, " tuturnya.
Dalam deklarasi, Saleh Darmawan akan berusaha maksimal untuk mewujudkan kualitas pemilu yang demokratis berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kemudian, ikut berpartisipasi dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu dan mencegah terjadinya politik uang.
"Menyerukan politik santun dan sejuk di media sosial tanpa ujaran kebencian dan berita bohong. Mengedukasi masyarakat yang dewasa dalam berpolitik berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat dan menolak segala macam bentuk kecurangan serta menjaga kondusifitas dalam pemilu serentak 2024 di Banyumas, " tutup Saleh Darmawan.
Saleh Darmawan menambahkan, masyarakat dapat mengawasi semua proses tahapan pemilu melalui aplikasi "Jarimu Awasi Pemilu" yang dapat didownload langsung dari smartphone masing-masing dan semua laporan pengaduan dapat juga disampaikan, karena di aplikasi tersebut masyarakat dapat mengirim foto atau video secara langsung sebagai bukti jika ada kecurangan pemilu.
"Aplikasi: Jarimu Awasi Pemilu, merupakan aplikasi komunitas digital pengawasan partisipatif yang dibuat sebagai langkah percepatan pertukaran informasi, edukasi, literasi kepemiluan, serta amanah perbawaslu pengawasan partisipatif, " imbuhnya.
Di aplikasi itu, masyarakat dan komunitas bisa bertukar informasi dan diskusi. Baik tentang politisasi sara, disinformasi, kampanye hitam dan ujaran kebencian bisa dimitigasi dan dilakukan penanganan secara cepat, juga menjadi pusat informasi kepemiluan yang terpercaya.
"Ini modal semangat kami dalam mengawal proses pemilu 2024. Bantuan komunitas media juga kita harapkan agar dapat meramaikan aplikasi itu sehingga semua informasi dapat kita sampaikan ke komunitas lain, " pungkas Saleh Darmawan.
Acara ditutup dengan penanda tanganan bersama deklarasi pemilu damai dan berintegegritas oleh semua yang hadir dan simbolis pelepasan balon yang didoakan oleh Ketua PCNU Kabupaten Banyumas KH Imam Hidayat didampingi FKUB, Bawaslu, KPU, Bankesbangpol, Stakeholder dan undangan yang hadir.
Redaktur: JIS Agung
Pewarta : Djarmanto-YF2DOI